Kita patut bersyukur bahwa Hakim MK yang ada sekarang sudah minus pak Akil Mochtar yang terbukti banyak main mata, dan bersyukurnya bertambah karena tertangkapnya juga baru kemarin sehingga kita masih tetap waspada dan curiga dengan MK. Dan karena itulah maka MK tidak akan berani macam-macam lagi karena masih dalam rangka membersihkan dosa mantan hakimnya, alhasil sidang MK menjadi sidang paling terbuka di seluruh Indonesia…Alhamdulillah…
Dan hebatnya lagi, sekarang semua live di tivi dan tak lama kemudian langsung bisa dilihat versi youtube-nya bagi yang tidak sempat menikmati langsung. Sisi positifnya, seluruh rakyat Indonesia bisa mendapat hiburan segar dari TV sekaligus pendidikan politik yang mungkin memang mahal biayanya, karena sidang MK yang seharusnya serius dan seram malah menjadi sebaliknya, penuh senyum dan tawa. Tak terkecuali para hakim MK dan pihak tergugat yang seharusnya tegang pun tak kuasa menahan tawa. Sidang MK kali ini memang luar biasa membuat gembira. Para hakim MK yang terhormat pasti suka, karena sidang yang berlangsung berjam-jam tersebut tidak membuat bosan, selalu ada ucapan-ucapan lucu yang menyegarkan, meski sebagai hakim biasanya galak tetapi kali ini kalah galak dari saksi…
Dan bagi yang tidak suka versi video-nya, MK langsung menayangkan versi novelnya, silahkan langsung unduh di link dibawah artikel ini, saya yakin, meskipun tebal dan tanpa gambar, tetapi novel berdasar kisah nyata ini akan membuat Anda tertawa terpingkal-pingkal dan tak sampai 2 jam akan selesai di baca. Akan tetapi sisi negatifnya, karena semua mata dan telinga tertuju kepada sidang MK, acara televise lain menjadi tidak menarik lagi pagi pemirsa, bahkan konon kabarnya, OVJ (Opera Van Java) yang beberapa waktu lalu ngetop karena mampu membuat tertawa akan berhenti tayang….Kasihan para artis dan pelawak yang sebenarnya, rejeki mereka terhenti karena pilpres kali ini lebih lucu dari Opera Van Java…
Salam dari Utsunomiya…
silahkan unduh novel-nya di: http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_6943_1.PHPU.PRES.XII.2014.12%20AGUSTUS%202014.pdf
