Sastrawan angkatan 1945 yang masih hidup dan disebut 'terakhir', Sitor Situmorang tutup usia di negeri kincir angin, Belanda. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 91 tahun.
Sastrawan angkatan 1945 yang masih hidup dan disebut 'terakhir', Sitor Situmorang tutup usia di negeri kincir angin, Belanda. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 91 tahun.