Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Olahraga Jalan Kaki: 9 Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

15 Maret 2024   18:31 Diperbarui: 15 Maret 2024   18:35 131 6
Haruskah Anda berjalan kaki setiap hari? Apakah satu kali jalan jauh lebih baik daripada beberapa kali jalan pendek? Dan seberapa cepat Anda harus berjalan?

Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga paling sederhana namun efektif. Ini dapat diakses oleh hampir semua orang, tidak memerlukan peralatan khusus, dan dapat dilakukan hampir di mana saja. Namun, ada beberapa mitos dan kesalahpahaman seputar olahraga jalan kaki yang dapat menimbulkan kebingungan tentang cara memanfaatkan aktivitas bermanfaat ini secara maksimal. Mari kita hilangkan prasangka beberapa mitos ini dan temukan fakta tentang jalan kaki untuk kebugaran.

Mitos 1: Anda Harus Berjalan Setiap Hari untuk Melihat Hasil

Fakta: Meskipun konsistensi adalah kunci untuk meningkatkan kebugaran, berjalan kaki setiap hari mungkin tidak diperlukan bagi semua orang. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan memberikan istirahat dan pemulihan yang cukup di antara olahraga. Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya tiga hingga lima hari per minggu untuk melihat peningkatan nyata dalam kesehatan jantung, daya tahan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mitos 2: Satu Jalan Jauh Lebih Baik daripada Beberapa Jalan Pendek

Fakta: Durasi dan frekuensi jalan kaki Anda bergantung pada tujuan dan jadwal kebugaran Anda. Jalan kaki yang panjang dan stabil serta jalan kaki yang lebih pendek dan lebih sering dapat efektif untuk meningkatkan kebugaran dan membakar kalori. Menghentikan aktivitas jalan-jalan sepanjang hari juga dapat membantu Anda tetap aktif dan mengurangi perilaku menetap, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Mitos 3: Anda Harus Berjalan Cepat untuk Mendapatkan Manfaat

Fakta: Meskipun jalan cepat dapat memberikan manfaat tambahan bagi kardiovaskular, segala bentuk jalan kaki, apa pun kecepatannya, tetap dapat memberikan manfaat kesehatan. Baik Anda berjalan santai atau berjalan cepat, yang terpenting adalah terus bergerak. Saat kebugaran Anda meningkat, Anda dapat meningkatkan kecepatan berjalan secara bertahap untuk menantang diri Anda lebih jauh.

Mitos 4: Jalan Kaki Tidak Membangun Otot

Fakta: Meskipun jalan kaki terutama menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, namun tetap dapat berkontribusi pada kekuatan dan daya tahan otot, terutama di bagian kaki, bokong, dan otot inti. Menggabungkan jalan menanjak, tangga, atau menambah resistensi dengan beban pergelangan kaki atau tiang jalan dapat membantu lebih melatih otot dan meningkatkan manfaat berjalan kaki dalam membangun kekuatan.

Mitos 5: Jalan Kaki Tidak Cukup Intens untuk Menurunkan Berat Badan

Fakta: Meskipun jalan kaki tidak membakar kalori sebanyak olahraga intensitas tinggi seperti lari atau bersepeda, jalan kaki tetap bisa menjadi alat yang efektif untuk menurunkan berat badan bila dikombinasikan dengan pola makan sehat. Kuncinya adalah menjaga rutinitas jalan kaki yang konsisten dan secara bertahap meningkatkan durasi atau intensitas jalan kaki seiring dengan peningkatan kebugaran Anda.

Mitos 6: Anda Harus Berjalan Sendirian untuk Mendapatkan Manfaatnya

Fakta: Jalan sendirian dapat memberikan kesendirian dan introspeksi, berjalan bersama orang lain dapat memberikan motivasi, akuntabilitas, dan hubungan sosial. Baik Anda berjalan kaki bersama teman, anggota keluarga, atau bergabung dengan kelompok jalan kaki, yang terpenting adalah menemukan rutinitas jalan kaki yang cocok untuk Anda dan sesuai dengan preferensi Anda.

Mitos 7: Berjalan di Dalam Ruangan Tidak Efektif Seperti Berjalan di Luar Ruangan

Fakta: Meskipun berjalan di luar ruangan memiliki manfaat tambahan berupa udara segar, sinar matahari, dan medan yang bervariasi, berjalan di dalam ruangan tetap dapat memberikan olahraga yang nyaman dan efektif, terutama saat cuaca buruk atau di daerah perkotaan yang sibuk. Treadmill, trek dalam ruangan, dan mal adalah pilihan yang cocok untuk olahraga jalan kaki di dalam ruangan.

Mitos 8: Jalan Kaki Tidak Meningkatkan Kesehatan Mental

Fakta: Jalan kaki terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan mental, termasuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif. Menghabiskan waktu di alam sambil berjalan-jalan di luar ruangan dapat semakin meningkatkan manfaat ini, namun berjalan di dalam ruangan atau di lingkungan perkotaan pun dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental.

Mitos 9: Jalan Kaki Bukanlah Olahraga yang "Nyata".

Fakta: Jalan kaki mungkin tampak sederhana, namun merupakan bentuk olahraga yang sangat efektif yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, daya tahan, kekuatan, dan kebugaran secara keseluruhan. Cocok untuk orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran dan dapat dengan mudah dimodifikasi untuk mengakomodasi kebutuhan dan tujuan individu. Baik Anda ingin menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan, atau sekadar menikmati alam terbuka, jalan kaki memang merupakan olahraga "nyata" yang layak untuk dimasukkan dalam program kebugaran apa pun.

Kesimpulannya, jalan kaki adalah bentuk olahraga yang serbaguna dan mudah diakses dengan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan menghilangkan prasangka mitos umum ini dan memahami fakta tentang jalan kaki untuk kebugaran, Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk mengoptimalkan latihan jalan kaki dan mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran Anda. Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda, tetap konsisten, dan nikmati perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik, selangkah demi selangkah.

***
Solo, Jumat, 15 Maret 2024. 6:06 pm
Suko Waspodo


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun