Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Malammu, Siangku

15 Desember 2019   09:16 Diperbarui: 15 Desember 2019   09:20 28 3
jarak adalah udara di sekitarku  
yang kosong darimu
hatimu sangat jauh dari hatiku
meskipun aku bisa mendengar musiknya

sabar adalah keyakinan
bahwa waktu tanpamu dapat ditanggung
detik perlahan-lahan mengorek sepanjang garis
yang aku gambar untuk bangun
tidak ada yang cocok dengan rasa sakit ini

membuka mata ke pagi hari tanpa tawamu
menutupnya adalah mubazir
yang tidak mengizinkan aku kembali
untuk mengunjungi kembali mimpi
yang telah aku tinggalkan untukmu

mata serasa enggan menyambut matahari terbit
sementara engkau masih menari
berkedip dalam anugerah membawa tidur
aku ingin tahu apakah engkau mencari aku

tangan yang tak sabar tuk menarikmu sebelum tidur
mencapai melintasi perbatasan ini dengan sia-sia
perasaan gelisah ini selalu menggodaku
karena berpikir tentang memelukmu
menciummu di sini sekarang juga

beranikah aku melembutkan puncak putih
pegunungan yang memisahkan kita
seharusnya aku tidak boleh
berpikir saksi mata sabarku
akan menunggumu di sisi lain, sayangku
bergabunglah denganku, segera
aku menunggu dengan penuh gairah


***
Solo, Minggu, 15 Desember 2019. 9:02 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun