Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Tips "Menjaring" Peserta Didik Baru Secara Online

8 Juni 2012   14:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:14 530 1
Saat masa pendaftaran dimulai, biasanya panitia akan menyodorkan beberapa formulir pendaftaran (berupa kertas) yang langsung diisi oleh calon peserta didik baru. Mereka pun harus berantri ria untuk mendapatkan formulir dan rela berdesak-desakan bahkan kerapkali terjadi saling dorong dan saling injak demi cita-cita mereka, yang berharap bisa lolos ke sekolah favorit mereka. Ini tentu kontras dengan sekolah-sekolah yang ada di desa atau di pinggiran kota, dimana panitianya seakan "menjaring ikan sisa" yang tidak laku dijual di kota. Mereka hanya pasrah menerima siswa yang seadanya. Ujung-ujungnya, kualitas pendidikan akan menjadi tidak merata, karena semua berkumpul di satu atau beberapa sekolah  tertentu saja. Padahal dari segi sarana dan kualitas guru pengajar, mungkin tidak jauh berbeda. Sehingga terkesan sekolah-sekolah favorit di kota mendapatkan "bahan baku" yang sudah bagus, maka tentunya outputnya juga akan bagus. Celakanya juga, beberapa sekolah sudah "mencuri start" dengan menerima siswa melalui jalur mandiri, atau jalur khusus. Sekalipun bertentangan dengan kebijakan dari Dinas setempat, yang mewajibkan penerimaan secara serentak, toh juga banyak sekolah yang melanggarnya. Dengan sistem seperti itu, setidaknya ada 2 pihak yang dirugikan:

  1. Sekolah yang tidak favorit akan selalu mendapatkan "limpahan/sisa" dari sekolah yang katanya favorit. Tentu saja berujung kepada masa depan kualitas siswa nantinya. Di sini akan terjadi konsentrasi kualitas siswa di satu sekolah.
  2. Orang tua siswa akan kelabakan mengambil berkas pendaftaran jika anaknya tidak diteria, dan harus segera berlari ngos-ngosan untuk pergi ke sekolah lain yang masih membuka pendaftaran. Tentu ini merepotkan siswa dan orang tuanya.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun