Pada saat menyampaikan kata sambutan, Kepala Kecamatan Mattiro Bulu Andi Haswidy memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh warga Desa Marannu yang sampai saat ini, masih merawat budaya gotong royong dalam memperbaiki sarana umumnya.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Desa Marannu atas bantuan dan partisipasinya yang telah membantu Pemerintah dalan melakukan penimbunan jalan dan pengerukan saluran irigasi yang dananya bersumber dari donasi masyarakat." kata Andi Haswidy.
Pria yang lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini kembali menghimbau kepada 3 kelompoktani di Desa Marannu yang kena dampak dari pekerjaan rehabilitasi saluran sekunder langnga agar segera memasukkan usulan jenis komoditi palawija yang akan mereka tanam.
Sementara itu, al-ustad Andi Eteng S.Pd.I, M.pd saat membawakan hikmat maulidnya menegaskan bahwa kehadiran kita di tempat ini, adalah bukti rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW secara teguh, dan menjadikannya sebagai pribadi yang harus selalu diteladani.
"Nabi Muhammad SAW itu dilahirkan pada hari senin, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah dan mempunyai banyak kebaikan didalamnya. Salah satunya adalah Allah menciptakan berbagai macam tumbuhan pada hari senin."
"Hikmat yang terkandung di dalam penciptaan tumbuh-tumbuhan yang harinya sama dengan hari dilahirkannya Nabi Muhammad SAW adalah mengingatkan kita untuk terus bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat berupa iman dan rezeki."
"Memperingati hari lahirnya Nabi Muhamad SAW bertujuan untuk mengingat kembali sekaligus menganalkan sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh Rasulullah yang oleh penduduk Mekkah, Beliau diberi gelar Al-Amin dan Habibullah atau kekasih Allah."
Al-Ustdaz juga mengatakan bahwa dengan mengikuti cara hidup dan tingkah laku Rasulullah, maka kita tidak hanya selamat saat hidup di dunia, tetapi juga akan selamat saat kita berada di akhirat, Insha Allah.
