22 Oktober 2021 23:06Diperbarui: 22 Oktober 2021 23:24801
Pada awal tahun 1950-an, Bloom dan teman-temanya menemukan bahwa butir soal terbanyak pada evaluasi hasil belajar yang disusun di sekolah hanya meminta siswa untuk mengutamakan hafalan para siswa. Bloom kemudian mengatakan bahwa hafalan merupakan tingkat paling rendah dalam kemampuan berpikir (thinking behaviors). Pihak sekolah seharusnya menggali lebih banyak level yang lebih tinggi yang harus dicapai agar proses pembelajaran dapat menghasilkan siswa yang kompeten di bidangnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.