Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen Sri Patmi: Jejak Mesiu

15 Juli 2021   20:37 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:56 217 7
Hawa malam ini masih sangat dingin. Bulu kuduknya semakin merinding bersama dengan lantunan nada yang datangnya dari jauh dibawa oleh angin. Ketakutannya mulai mengembang sebesar biji jagung yang dibentuk menjadi popcorn yang renyah tapi tak pernah mengenyangkan. Sepertinya itu bukan takut yang biasa melainkan ketakutan karena dikejar ambisinya yang tak pernah bertepi. Seiring dengan berjalannya waktu, Antoni terus mengikuti alunan nada yang terasa jauh. Padahal jauh tetapi ia masih bisa mendengarnya. Lambat laun suaranya lirih dimakan oleh angin. Semakin lama pendengarannya semakin sayu seperti akan tertidur karena mengantuk. Sudah dari lama dia memandangi suara yang ia dengar barusan. Memang kedengarannya seperti sinting, si Antoni ini. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun