Dengan ketiadaan pasokan listrik, keterbatasan infrastruktur masyarakat Indonesia yang tinggal di perbatasan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan saudara-saudara di ibukota kabupaten maupun kecamatan. Mereka yang tinggal di perbatasan merasakan masih belum “merdeka”, karena belum ada aktivitas dan keramaian seperti kota besar lainnya pada malam hari. Termasuk, kondisi anak-anak generasi penerus bangsa menjadi rendah waktu belajarnya, industri rumah tangga pun hampir tidak ada, dan masyarakat hanya bisa beternak dan bertani secara tradisional.
KEMBALI KE ARTIKEL