Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Polemik Agama di Media Sosial, Sikap Kita Gimana?

13 September 2022   12:17 Diperbarui: 13 September 2022   12:23 326 1
Kita hidup sebagai manusia yang tidak lepas dari identitas atau ciri khas dari suatu bangsa heterogen, seperti yang kita ketahui meski tidak dengan pemahaman detail bahwa istilah heterogen pada dasarnya dari disiplin ilmu kimia yang menjelaskan bahwa perpaduan unsur-unsur partikel yang berbeda. Komposisi yang tidak sama ini kita fahami sebagai masing-masing manusia yang hidup bersama dalam naungan suatu negara berpadu dengan irama yang khas dari negara tersebut menjadi identitas baru, peleburan identitas pribadi menjadi identitas bersama merupakan hal penting dalam tujuan masyarakat sebagai warga negara. Dari sini kita bisa memahami dan mengerti arti sebuah masyarakat, dengan sikap menyelaraskan kepentingan pribadi dengan orang lain sehingga menjadi kepentingan bersama, kepentingan dalam hal ini kita batasi sebagaimana mestinya. Kadang sebagian orang berasumsi bahwa kepentingan merupakan unsur politik semata, itu sah saja ketika politik yang difahami bukan politik bermuatan negatif. Jika kita termasuk orang dengan pemahaman eksistensialisme maka pasti sikap atau interaksi dalam masyarakat itu adanya pembatasan diri atas kebebasan individu terhadap kebebasan masyarakat secara umum, artinya tidak akan memaksakan kebebasannya jika kebebasan itu mengganggu kebebasan orang lain. Sebenarnya dalam suatu perkara, pemikiran seperti ini bisa menjadi pondasi yang baik dalam bermasyarakat karena sikapnya dalam bermasyarakat tidak sembrono karena ada makna tanggung jawab dalam benaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun