Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

" Angan Semata "

10 Januari 2012   17:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 66 0
Tak sangka
Ketika bersua kita bercinta
Melumat rindu dalam balutan raga
Merengkuh asa
Menyelami lautan asmara
Perlahan tenggelam dan semakin terpana
Aku nelangsa
Terbuai hasrat belaian sang arjuna
Tak terduga
Kau pandai menjilat rasa
Merejam hingga jiwa tak berdaya
Aku terkapar ditumpukan asa membara
Terhanyut dalam belantara cinta semata
Sungguh
Pemandangan yang indah
Hingga ku tak dapat berkata-kata pisah
Liukan jemari nan lembut, menari riang diatas tubuh merebah
Pun dekapan erat senantiasa semakin terengkuh
Melambung tepat di pusara
Angan merapat di antara jiwa
Kesetiaan menyelimuti raga
Pengharapan yang ternyata sia-sia
Dan cinta pula, mengubur kisah tak bernyawa
Pembaringan adalah tempat akhir dari keabadian tak nyata

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun