Stigma "Broken Home": Tali Penjerat Kesehatan Mental Anak
28 Februari 2021 18:54Diperbarui: 7 Maret 2021 14:2427373
Tidak semua anak beruntung memiliki keluarga yang lengkap dan harmonis. Faktanya, terdapat lebih dari 306.000 kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2020 [1]. Implikasinya, ratusan ribu anak Indonesia harus merasakan keretakan hubungan di keluarga intinya. Disetujui ataupun tidak, perpisahan orang tua tetap membawa kekecewaan dan kesedihan bagi sang anak. Anak yang menjadi korban broken home mengalami disrupsi pada kesehatan mentalnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.