Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Stigma "Broken Home": Tali Penjerat Kesehatan Mental Anak

28 Februari 2021   18:54 Diperbarui: 7 Maret 2021   14:24 2737 3
Tidak semua anak beruntung memiliki keluarga yang lengkap dan harmonis. Faktanya, terdapat lebih dari 306.000 kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2020 [1]. Implikasinya, ratusan ribu anak Indonesia harus merasakan keretakan hubungan di keluarga intinya. Disetujui ataupun tidak, perpisahan orang tua tetap membawa kekecewaan dan kesedihan bagi sang anak. Anak yang menjadi korban broken home mengalami disrupsi pada kesehatan mentalnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun