Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Lepaskan Hati Itu

30 Mei 2020   21:34 Diperbarui: 30 Mei 2020   21:38 41 1
Nyeri didada, menusuk hingga ulu hati.
Tatkala Dia yang kucinta ternyata belum dilepaskan mantannya.

Kepada wanita dimasalalu...
Tolong lepaskan cengkramanmu
Berhentilah mempermalukan dirimu
Dengan mengumbar luka-luka dulu

Kau, yang seolah merasa paling tersakiti
Atas sebuah kisah cinta yang berakhir tragedi
Kau, yang seolah merasa paling terkhianati
Atas segala kesetiaan yang kau beri

Padahal, waktu sudah berganti tahun,
Dan kini aku ingin bersamanya
Dia juga tak ingin tersiksa dengan cinta dimasalalu nya
Namun kau tak juga mau melepaskannya

Segala sumpah serapah kau tuliskan dalam linimasa
Segala luka kau pamerkan kepada Media
Seakan menunjukkan bahwa kau yang paling terluka

Kepada wanita dimasalalu ya,
Dengarkan aku...
Sakit dan derita yang kau pamerkan agar Media merasa iba,
Telah menunjukan, bahwa sebenarnya bukan Aku atau Dia yang membuatmu terluka
Melainkan dirimu sendiri...

Dirimu dan keegoisanmu itulah masalahnya...
Kau yang enggan berdamai dengan masalalu
Kau yang menolak untuk hijrah ke hati baru,
Kau yang memilih untuk tetap dalam kubangan kesakitan itu

Tapi,
Aku yang kau kambing hitamkan atas segala luka pada dirimu...
Dia yang disalahkan atas segala kegagalanmu...

Kepada perempuan dimasalalu...
Berhentilah, ikhlaskanlah, move on lah...

Agar kamu memiliki kebahagiaan lain...

Pemalang, 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun