Mohon tunggu...
KOMENTAR
Entrepreneur

Nasib Komunitas Batik Nangkrik-Madiun di Masa Pandemi Covid-19

5 Juli 2021   20:51 Diperbarui: 5 Juli 2021   21:29 180 1
Batik Madiun. Pandemi Covid-19 yang belum reda berdampak pada kondisi komunitas Batik Ngangkrik-Madiun. Komunitas Batik Ngangkrik yang mencari penghasilan melalui membatik, harus beralih profesi akibat tidak adanya pesanan batik. Kegiatan membatik terasa mati suri dan mengancam keberlangsungan usaha dari Komunitas Batik Nangkrik. Untuk memulihkan kegiatan membatik maka perlu dicarikan solusi untuk memasarkan produk Batik Ngangkrik dengan segmen pasar yang lebih luas, yaitu dengan melakukan digital marketing. Untuk menjalankan strategi digital marketing, maka komunitas Batik Ngangkrik akan dilakukan pendampingan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika-UNIPMA (DEPTICS) melalui program PHP2D. Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun