Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Sejarah! Huswatun Petinju Putri Indonesia Pertama yang ke Final Kejuaraan Asia

28 Mei 2021   10:40 Diperbarui: 28 Mei 2021   10:53 350 1
HUSWATUN Hasanah meluapkan emosi kegembiraan. Dia tak menduga bisa menembus final Asian Elite Boxing Championships 2021. Ini sejarah bagi petinju putri Indonesia.

"Tidak terbayang ke final. Tapi niat saya untuk pulang bawa medali," kata Huswatun yang turun di kelas 60kg putri lewat pesan WA.

Tiket ke final diraih setelah mengalahkan petinju Tajikistan, Shoira Zulkaynarova di semifinal, Kamis (27/5). Dalam pertandingan yang ketat di Dubai, Uni Emirat Arab itu Huswatun menang Split Decision dengan skor 3-2.

Pada laga pamungkas Minggu (30/5), petinju kebanggaan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan Rimma Volosenko dari Kazakstan. Rimma mengantongi tiket final setelah mengalahkan petinju India Simpaanjit Kaur Baatih.

Huswatun yang juga sersan satu TNI Angkatan Darat ini mengaku belum pernah bertemu dengan Rimma. Tapi, dia telah melihat penampilannya ketika melawan petinju India. Full power menjadi senjata utama Rimma.

"Masih ada waktu dua hari untuk mempersiapkan diri. Saya tetap melakukan persiapan yang konsisten, menggenjot fisik. Mohon doa restu masyarakat tinju Indonesia dan Pertina supaya saya bisa tampil sebagai juara," ujar Huswatun.

Dia berterima kasih kepada pelatih Darman Hutauruk dan manajer tim H Djasman Abubakar yang mendampingi dan memotivasinya selama di Dubai.

"Peran pelatih dan manajer sangat penting. Tanpa mereka saya tak bisa jalankan peradingan ini dengan baik. Terima kasih selalu membimbing saya. Memberikan motivasi yang tidak putus," tuturnya.

Darman mengatakan Huswatun selalu mengikuti instruksinya. Dia mempunyai pukulan stright kanan yang keras. Darman akan mengasahnya lebih tajam dalam dua hari kedepan.

Lebih lanjut dikatakan lawan yang dihadapinya nanti mengandalkan power. Dia berharap Huswatun-- peraih medali perunggu Asian Games 2018- tampil konsisten. Pukulan lurusnya harus lebih diintens.

"Pukulan stright kanan Huswatun sangat keras. Ini akan jadi senjata utamanya di final," ujar Darman.

Sementara itu, Manajer Tim H Djasman Abubakar mengatakan Huswatun sangat disiplin berlatih maupun instruksi yang diberikan pelatih. Sejauh ini kondisinya masih stabil.

"Saya harap dia terus menjaga peforma terbaiknya di final nanti. Waktu dua hari istirahat akan dimanfaatkan untuk berlatih, menjaga stamina, sehingga fokus pada pertandingan nanti. Jika juara dia nazar melakukan sedekah," kata H Djasman.

Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, selaku Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Indonesia NTB bangga dengan prestasi yang ditoreh Huswatun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun