Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kepada Legam Malam Aku Berpamitan

16 Juni 2022   20:05 Diperbarui: 16 Juni 2022   20:13 430 40
Senja hanya mengintip sebentar pada dinding langit. Mungkin saja ia menunggu langkah kaki esok yang mengukir kita, walau kadang esoklah yang menunggu kita memanasi tungku sejarah

Legam malam tak mampu berlindung dari bayangan temaram. Seperti kita yang tenggelam di muara kisah. Menghunjam dalam diam.

Kisah terdampar pada pantai semu
Geram menerjang ombak pilu
Sampai kini tak bisa melupakan
Tergugu sembunyi dibalik  keraguan

Sunyi berarak penuhi bilik hati
Resah beruntun tak mau pergi
Kepada legam malam aku berpamitan
Temui pagi,
menatah imaji

Siti Nazarotin
Blitar, 16 Juni 2022

Puisi kolaborasi oleh: Ayu Diahastui, Zaldy Chan dan Siti Nazarotin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun