Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sejak Kemarau Membenci Hujan

13 September 2021   22:22 Diperbarui: 13 September 2021   23:50 183 35

Payung telah lama mati
Sejak kemarau membenci hujan

Dedaunan luruh berserakan
Ilalang mengering
Menghunjam kesejukan
Rentang kemarau
Di ujung musim

Berpayung kala hujan
Menyisakan kenangan
Ketika cinta
Milik berdua

Menerobos hujan
Menikmati secangkir kopi
Dan senja tanpa benci
Kau ada di sini

Payung pelangi
Jadi saksi
Cinta takkan terhenti
Meski hari berganti

Namun, tak lagi ada kidung
Usai hati terjerembab murung.
Hilang dalam pasrah
Kau menyerah?

Payung sudah lama mati 
Sejak kemarau membenci hujan
Kuburannya jauh di mata

Blitar, 13 September 2021

Puisi ini hasil saweran beberapa Kompasianer dari gang sapi. Mereka yang ikut saweran adalah: Engkong Felix Tani, Siti Nazarotin, Katedrarajawen, Dewi Leyly, Swarna, Rudi Gunawan, Zaldy Chan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun