Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pandemi Korona dan Pendidikan

23 Maret 2021   04:18 Diperbarui: 23 Maret 2021   06:27 270 34
Hawa sejuk angin semilir
Saat membuka jendela kamarku
Duh, Pandemi korona kapan berakhir
Kita semua takada yang tahu

Kuambil air tuk basuh raga
Berharap kesegaran kurasa
Pandemi korona membuat semua porak poranda
Ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sendi lainnya

Ambil air wudu, lalu tunaikan salat subuh
Taklupa doa kupanjatkan
Dampak pandemi korona sangat berpengaruh Terhadap keberlangsungan pendidikan

Setelahnya lanjut berolahraga
Sebelum mulai memasak di dapur cantik
Tak terkecuali saya
Yang berprofesi sebagai pendidik

Olah resep masakan
Yang disukai keluarga, agar puas dan takada keluh
Pembelajaran tatap muka ditiadakan
Diganti dengan pembelajaran jarak jauh

Tanak nasi dan makanan rupa-rupa
Siapkan di atas meja hidang
Pendidikan jarak jauh takada yang menduga
Maka takada rencana matang

Menikmati sarapan
Bersama keluarga tersayang
Mau takmau harus kita selenggarakan
Sebuah tantangan bagi pelaku pendidikan


Siti Nazarotin
Blitar, 23 Maret 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun