Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswi KKN Tim 2 Undip Mengajak Mengubah Limbah Organik Menjadi Cairan Serbaguna

10 Agustus 2023   08:15 Diperbarui: 10 Agustus 2023   20:54 147 0
Tegal (10/8/2023) - Setiap rumah pasti menghasilkan sampah sisa-sisa sayuran atau buah-buahan setiap harinya dan sampah tersebut langsung dibuang saja. Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 membuat pelatihan untuk pembuatan eco-enzyme kepada Ibu-ibu PKK Desa Kertasari, Siti Mardiyatuz Zumaroh dari jurusan Teknik Lingkungan angkatan 2020 Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi terkait langkah-langkah pembuatan cairan serbaguna eco-enzyme dari limbah organik pada hari Sabtu (5/8). Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengurangi limbah organik rumah tangga yang dibuang dengan cara memanfaatkannya kembali menjadi cairan yang dapat berguna untuk banyak manfaat. Pelaksanaan sosialisasi tersebut di Balai Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal."Karena setiap harinya saya dan ibu-ibu lain pasti membeli sayuran atau buah-buahan dan sampahnya langsung dibuang agar tidak bau, tetapi ternyata dapat diubah menjadi cairan yang sangat bermanfaat bagi kegiatan rumah tangga dan sangat mudah dalam pembuatan dan penggunaannya" ucap Ibu Ade Apriani, selaku Ketua Ibu-ibu PKK Desa Kertasari .

Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti kulit buah - buahan dan sayuran, gula merah, dan air. Manfaat dari eco-enzyme antara lain sebagai pupuk organik tanaman, cairan pembersih, cairan penangkal serangga, dan pestisida ramah lingkungan. Eco-enzyme ini sudah beberapa kali diteliti oleh banyak masyarakat dan terdapat beberapa syarat yang mana eco-enzyme dapat dikatakan berhasil, seperti memiliki aroma yang segar dan asam, warna kecoklatan atau keemasan, dan kejernihan yang baik, tanpa partikel- partikel melayang atau endapan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun