Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kontribusi Mahasiswa KKN UPI dalam Pemerataan Teknologi di Sekolah 3T

27 September 2021   04:52 Diperbarui: 27 September 2021   04:55 319 2

Pada masa dewasa ini, Sinkronisasi pendidikan di Indonesia masih belum merata, terutama pada bidang teknologi. Dalam mewujudkan capaian menjadi Indonesia emas 2045, salah satu aspek yang dapat mencapai Indonesia emas 2045 tersebut adalah pemerataan pemahaman, dan kemampuan masyarakat dalam bidang teknologi. Sudah seharusnya, masyarakat Indonesia serta generasi muda sebagai penerus bangsa yang tentunya harus siap menjadi generasi emas, harus paham dan mampu dalam penggunaan teknologi, tak terkecuali masyarakat yang berada pada 3T.

Maka dari itu, sangat penting sekali untuk memberikan sebuah edukasi atau pembelajaran kepada guru sebagai pengajar untuk generasi muda, serta siswa yang tentunya sebagai peran utama menuju Indonesia Emas 2045. Pada nyatanya, masyarakat Indonesia terutama pada daerah 3T, masih banyak yang gagap dalam teknologi. Maka dari itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan sebuah program Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar merupakan sebuah program yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri diluar kuliah, serta bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan literasi, numerasi, serta peningkatan kemampuan dalam teknologi. (Mobilitas et al., 2021)

Kampus Mengajar mengerahkan sebanyak 15.000 mahasiswa dari seluruh Universitas yang ada di Indonesia yang telah melewati seleksi, dan ditempatkan di seluruh Indonesia, tak terkecuali Universitas Pendidikan Indonesia. Siti Aisyah merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, yang mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi , dan berkesempatan melaksanakan program kampus mengajar di SDN BABAKAN KARAMAT Sukabumi, yang beralamatkan di Jl. Kopeng, Karamat, Kec. Gunungpuyuh, Sukabumi Jawabarat. Dengan pengabdian selama 12 minggu mulai dari 21 Maret -- 25 Juni 2021.

Dalam mewujudkan sebuah pemerataan teknologi, Siti Aisyah memberikan sebuah pengajaran dan edukasi terhadap guru, serta siswa dalam penggunaan teknologi, serta memberikan sebuah inovasi terhadap sekolah dengan menerapkan kebiasaan dalam teknologi. Siti Aisyah melakukan sebuah edukasi dan pengenalan beberapa media pembelajaran dan perangkat-perangkat untuk membantu keberlangsungan pembelajaran terhadap guru terutama di masa pandemic seperti ini, yaitu dengan memberikan edukasi serta pemahaman, dalam penggunaan Google Classroom, Zoom, Google Meet, Quizziz, Gmail, PPT, Animaker sebagai aplikasi pembuatan animasi untuk membantu dalam media pembelajaran, serta mensosialisasikan sebuah aplikasi Assesment Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI), yang merupakan aplikasi resmi dari Kemendikbud, yang dirancang untuk guru dalam pelaksanaan pendidikan.

Tak hanya itu Siti Aisyah memberikan sebuah pengenalan, edukasi, pembelajaran, serta pengajaran terhadap siswa, untuk mempersiapkan siswa agar paham dan melek akan teknologi sejak dini, sehingga mampu dan siap dalam menghadapi lajunya teknologi, yang semakin hari semakin canggih. Siti Aisyah melakukan pengajaran terhadap siswa, yaitu dengan memberikan pengajaran, pengenalan, serta pemanfaatan, laptop, komputer, fungsi laptop, fungsi komputer, fungsi perangkat-perangkat yang ada pada komputer, baik mulai dari keyboard, mouse, touchpad, monitor, dan hal-hal lainnya. tak hanya itu, Siti Aisyahpun memberikan sebuah edukasi, pengajaran dalam menggunakan beberapa software kepada siswa, yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, agar siswa mampu dalam mengolah data serta mengolah document yang bernamakan kegiatan pembelajaran tersebut adalah "Pekan Digital".

Pada penggunaan teknologi tersebut, mahasiswa memberikan sebuah inovasi agar sekolah mampu memanfaatkan teknologi untuk melakukan sebuah proses pengadiministrasian sekolah, sehingga kegiatan administrasi disekolah, dapat berjalan dengan efektif dan efisien, karena adanya bantuan teknologi.

Pada kegiatan Kampus Mengajar, serta direalisasikan pula pada KKN Tematik, mampu dalam memberikan sebuah gebrakan dalam bidang teknologi dan pendidikan. Serta dengan harapan, akan memberikan sebuah inovasi, dan mampu mempersiapkan, generasi-generasi, yang berkualitas, untuk menghadapi, kemajuan globalisasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun