Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menjerat Mimpi

6 Oktober 2022   21:29 Diperbarui: 6 Oktober 2022   21:43 70 4
Terpaku aku berdiri
Melerai jiwa dan hati
Berseteru hebat adu pendapat
Sementara otak?
Ia malah asyik bercengkerama
Bersenandika ria
Seakan semesta menyetujui manuskrip yang telah dirancangnya
Tentang esok yang disinari arunika
Tentang masa depan yang dipenuhi adiwarna
Membual selaksa harap pada seutas kertas gelap
Sementara adorasi hanya secuil remah saja
Hei otak
Jiwa
Hati
Adorasi
Sekali saja
Bolehkah kita bekerja sama?
Menjerat mimpi yang hilang arah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun