Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Petruk Dadi Ratu

6 Maret 2021   09:30 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:33 201 1
Sungguh sebuah paradoks..
Dalam sebuah kehidupan berbangsa..
Sejatinya hidup dalam aturan bernegara..
Konstitusi yang menjadi rule...

Mewujudkan kehidupan harmoni..
Itulah tujuannya..
Karenanya, seluruh elemen bangsa..
Yang melanggarnya..
Harus mendapatkan sanksi...

Tapi, aku sangat tidak mengerti..
Jika dalam setiap upaya..
Dilakukan dengan cara sebaliknya..
Dengan menabrak aturan yang disepakati...

Situasi pasti kan terus ricuh..
Seperti saat ini..
Yang dihadapi oleh partai politik..
Partai nasional yang sah & legal..
Partai Demokrat, pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono...

Mendapat perlakuan/tindakkan ekstrimis..
Justru dari negaranya..
Semena-mena mengambil paksa..
Sebuah ruang aspirasi yang memiliki beda pandang...

Sejatinya perbedaan pandangan menjadikan sempurna..
Karen pikiran beragam menghadirkan keseimbangan..
Namun negara/pemerintah lebih senang..
Mengharapkan situasi oleng...

Negara/pemerintah ada..
Berfungsi menjaga & melindungi seluruh elemen bangsa..
Dengan cara mengayomi..
Tapi era Jokowi telah menorehkan luka dalam bagi bangsa Indonesia, di ruang demokrasi...

Itulah jika petruk dadi ratu..
Sungguh, saya kehabisan kata-kata...

Petruk bertahta di singgasanana..
Mimpi perbaiki keadaan..
Tak tahu apa mau dilakukan..
Merusak aturan tatanan..
Semua jadi dagelan...*



Jakarta, 6 Maret 2021
SS.
tirto.id*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun