Selanjutnya dibutuhkan kader parpol yang memiliki kualitas mumpuni dalam arti setiap kader memiliki prestasi masing-masing di bidangnya serta spirit juang yang besar namun tetap terkontrol baik agar kinerja kader parpol sejajar dan saling mempengaruhi. Jika seluruh parpol kadernya adalah orang-orang yang peduli dan bertanggung jawab (terukur) maka lebih mudah menjalankan amanah besar yang diembankan rakyat kepada mereka, otomatis politik demokrasi lebih terbuka dan menyehatkan.
Masyarakat umum yang belum minat menjadi kader parpol karena menganggap kinerja parpol belum memenuhi aspirasi mereka, dapat terus mengawal dan mengingatkan dengan memberikan masukan-masukan positif yang membangun dengan cara yang lebih tertib. Tidak dengan melemahkan seperti sikap merendahkan dan menyudutkan, karena memang selama kehidupan ada, terus belajar dan saling menginspirasi. Tidak pernah berhenti belajar menjadi lebih baik, terus membenahi diri.
Saat proses masih berjalan dan belum usai, seringkali masyarakat menganggap gagal apa yang diperjuangkan parpol, berdampak ricuh di ruang publik nasional dan kehidupan bermasyarakat berbangsa menjadi terganggu.Â