Menjahit hati Ibu yang retak
Karena dimakan waktu
Ia tak pernah berharap
Dan bermohon mohon kepadaku
Tapi, aku tahu pedih perihnya penderitaan Ibu
Ketika ibu tahu
Iapun berkata padaku
"Hatiku tak mungkin retak
Karena terbuat dari bahan baku yang kuat"
Ibu tersenyum
Senyumannya berjatuhan di lantai
Sebelum ada yang menyapu
Akupun memungut senyuman itu satu persatu