Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Percikan Harapan Seorang Pecundang

17 Juni 2013   10:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:54 123 1
Awan mungkin datang, tetapi awan harus pergi, dan mereka semua memiliki tepian keperakan. Karena kita tahu, dibalik setiap awan, matahari atau bulan sedang bersinar.

Panggil aku Sugar. Tidak peduli seberapa keras usahaku, aku selalu dipandang rendah. Mereka bilang aku pecundang. Karena hidup dalam kubangan hinaan. Apa yang salah dengan diriku? Aku sama saja dengan kalian, sama saja dengan semua orang yang pernah menghinaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun