Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Amplang Khas Kaltim, dari Sejarahnya hingga Jadi Favorit Keluarga Saat Lebaran

15 Mei 2020   19:05 Diperbarui: 15 Mei 2020   19:14 5581 14
Bila momen lebaran tiba, maka meja-meja ruang tamu rumah bakalan tersedia berbagai macam kue-kue dan jenis makanan lainnya.

Yang jelas di nusantara, tradisi sajian kue lebaran yang mengiringi tradisi halal bi halal dan silaturahmi saat momen lebaran ini memang masih lestari hingga sekarang.

Nah, soal kue-kue lebaran ini, kalau bagi keluarga kami di Balikpapan tak akan lengkap rasanya bila sajian kue-kue yang dihidangkan di setiap momen lebaran tersebut tanpa adanya sajian kue amplang.

Ya, amplang tak akan absen dan selalu menjadi favorit keluarga kami, bahkan bila ada kunjungan silaturahmi keluarga, kerabat ataupun para tamu-tamu lainnya saat lebaran ke rumah kami ataupun kunjungan balasan, justru amplang inilah yang sering kalu dicemil dan sering cepat habis dibandingkan dengan kue-kue yang lainnya.

Sehingga karena sering jadi favorit inilah, maka kami sekeluarga selalu menyiapkan stok yang lebih, untuk ketersediaan amplang ini saat momen lebaran.

Padahal tentu juga disetiap dirumah-rumah saat lebaran, amplang ini sebenarnya juga tersedia, tapi uniknya justru amplang inilah yang sering habis duluan, yang artinya meskipun disetiap rumah juga ada tersedia, tapi amplang selalu jadi pilihan favorit para keluarga di Balikpapan ketika silaturahmi lebaran.

Amplang sendiri sebenarnya adalah makanan ringan tradisional yang bisa juga disamakan dengan kue kering ataupun juga sejenis makanan kerupuk atau bisa juga disamakan dengan jenis makanan tradisional lainnya seperti rengginang.

Amplang adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung tapioka, bumbu rempah dan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya, serta merupakan makanan khas yang berasal dari Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bahan utama amplang yang juga biasa juga populer disebut sebagai amplang kerupuk kuku macan ini yaitu ikan tenggiri juga merupakan ikan khas yang hidup di perairan sungai Mahakam ataupun juga sungai Karang Mumus Samarinda.

Selain di hidangkan juga saat momen lebaran amplang juga kerap dijadikan oleh-oleh spesial bagi keluarga dari para pelancong yang berkunjung ke Kalimantan Timur.

Menurut berbagai sumber referensi secara historinya, amplang memang lebih kuat sejarahnya berasal dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sebab amplang ini ternyata sudah dibuat dan sudah ada sejak tahun 1970-an.

Secara tradisi sebelumnya, sebenarnya amplang ini dibuat menggunakan bahan utama ikan pipih atau ikan belida, namun karena jenis ikan tersebut sudah semakin jarang adanya maka bahan ikan tersebut diganti menjadi ikan tenggiri atau juga bisa ikan gabus.

Setelah jadi terkenal dan popular di Samarinda, maka produksi pembuatan amplang ini makin menyebar hingga ke beberapa daerah di Kalimantan yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, bahkan sampai ke negara tetangga yaitu Malaysia.

Sebab kenapa sampai amplang juga popular dengan sebutan kuku macan, ini karena kalau diperhatikan ternyata bentuk dari amplang ini memang mirip sekali dengan kuku macan sang raja hutan, dan ukurannya sekitar seujung jari kelingking atau ibu jari macan, sehingga gampang disantap dalam satu kali suapan.

Amplang ini selalu bikin ketagihan orang yang menyantapnya, sebab sekali kita melahap amplang, baik itu amplang yang biasa ataupun yang berbentuk kuku macan, maka lidah ini sepertinya ingin terus bergoyang dan nggak mau berhenti dan selalu ingin menyemilnya.

Apalagi kalau sambil bercerita dan ngobrol santai, karena rasanya yang krenyes, gurih, menyengat dan menggigit, tau-tau saja tanpa terasa amplang yang tersedia ditoples sudah amblas dan kosong melompong, nah kalau begini mesti diisi lagi deh, hohoho...

Nah, inilah kiranya mengenai amplang, salah satu makanan yang bisa juga disamakan dengan sejenis kue yang menjadi favorit keluarga kami saat momen lebaran tiba.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun