Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Mendambakan Polri yang Profesional dan Mengayomi

13 Februari 2016   00:14 Diperbarui: 13 Februari 2016   00:37 40 0
              Tahun 1998, perjuangan mahasiswa untuk menjatuhkan Soeharto telah mencapai titik klimaks. Soeharto dan kroninya menyadari kalau ingin tetap bertahan, maka akan terjadi pertumpahan darah besar-besaran, dan para kroninya akan dibasmi. Untuk menyelamatkan diri, para kroni Soeharto yg selama bertahun-tahun menjadi pemburu rente mentransformasi diri menjadi reformis. Mereka ikut mendesak Soeharto melengserkan diri. Para kroni Soeharto menyadari rakyat sudah sangat membenci eksekutif karena penindasan rezim Soeharto selama 32 thn. Untuk tetap mengeksis diri, mereka mendukung keinginan rakyat memperkuat legislatif dan melemahkan kekuasaan eksekutif presiden. Mereka beramai-ramai membentuk partai politik dan berhasil mengubah konstitusi 45. Salah satu keberhasilan mereka adalah pemilihan Kapolri harus dengan persetujuan DPR. Intervensi mereka dalam pemilihan Kapolri telah menyebabkan sejumlah oknum polri merapat ke partai politik untuk mendapat dukungan politik dari DPR.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun