Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pengabdian dan Peningkatan Kualitas Mahasiswa Melalui Program MBKM Kampus Mengajar di UPTD SDN Gumelar 01

19 November 2021   00:04 Diperbarui: 14 Juni 2022   12:37 745 0
Latar Belakang dan Analisis Situasi Sekolah

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ditemukan pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China dan mulai menyebar ke berbagai negara pada tahun 2020, tidak terkecuali di Indonesia yang terdeteksi pada bulan Maret tahun 2020. Adanya Covid-19 tentunya mengubah kebiasaan dan cara beraktivitas sehari-hari, termasuk di Indonesia. Dalam bidang pendidikan, pemerintah mengeluarkan kebijakan penyelengaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dalam jaringan (daring) untuk melindungi siswa-siswi agar tidak tertular Covid-19 dan tetap melakukan pembelajaran meskipun dalam keadaan yang terbatas. Pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan masih belum sepenuhnya efektif, hal ini dapat dilihat dari kurangnya siswa-siswi untuk dapat mengasah kepemimpinan, kemampuan impersonal, maupun kemampuan dalam menyerap pembelajaran yang diberikan karena disebabkan oleh berbagai tantangan.[1] Pada tingkatan sekolah, pembelajaran jarak jauh masih mengalami kendala yaitu terkait permasalahan logistik (tersedianya komputer, akses internet, media pembelajaran, dsb), kecakapan penguasaan teknologi yang sangat memperngaruhi efektivitas dalam proses pembelajaran jarak jauh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun