Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Monolog Rindu

27 November 2016   19:44 Diperbarui: 27 November 2016   19:49 1313 6
Sejatinya aku benci sekali dengan  rindu. Aku ingin enyahkan satu kata itu dari kehidupanku kini atau nanti. Sebab kata itu selalu membuat perih jiwa dan sesakkan dada. Betapa tidak!, Ia, rindu itu, selalu sanggup membuatku terkapar, meradang, bahkan layaknya ajal sudah mendekat, jiwaku mengerang-ngerang, menunggu kematian datang. Tak jelas apa obatnya selain sebuah pertemuan dengan yang kurindui. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun