Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Apakah Jurusan Kedokteran Akan Terus Relevan di Masa Mendatang?

24 September 2022   12:48 Diperbarui: 24 September 2022   12:50 1234 7

STOVIA yang merupakan asal muasal adanya FK Kedokteran Universitas Indonesia. Jurusan Kedokteran merupakan jurusan yang memelihara kesehatan dan pengobatan penyakit. Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan kedokteran adalah 5 setengah sampai 6 tahun. Perjalanan menjadi dokter memang penuh perjuangan dan tampaknya hal ini membuat banyak orang menjadi khawatir bahkan takut untuk masuk ke dunia kedokteran. Oleh karena itu, sosialisasi lebih sangatlah penting untuk dilakukan sehingga pemahaman akan dunia kedokteran dapat lebih dipahami dan dikenal masyarakat luas.


Jurusan kedokteran adalah prodi yang sangat diminati oleh banyak orang, dimana di UI terdapat 1253 peminat namun tempat yang tersedia hanya 36 kursi. Ini  menunjukan bahwa prospek pekerjaan dokter memang sangat diminati banyak orang. Selain itu, pendidikan untuk menjadi dokter juga memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk menjadi dokter akan sangat baik apabila sudah mempersiapkan sejak SMA sehingga bisa mendaftarkan diri untuk beasiswa atau potongan biaya kuliah. Dokter adalah profesi yang membantu masyarakat banyak dalam hal kesehatan. Oleh karena itu, informasi adalah hal yang sangat penting bagi mereka yang ingin mendaftar Jurusan Kedokteran.

Untuk menjadi seorang dokter dibutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, adalah hal yang sangat penting bagi mereka yang ingin mendaftar ke kedokteran untuk benar-benar yakin dengan pilihannya dan juga mengumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum mendaftar. Selain itu, menyiapkan diri sejak SMA adalah langkah baik untuk dilakukan karena dapat membantu pendaftaran nantinya, dan juga dapat meringankan biaya ketika belajar di Jurusan Kedokteran.

Kedokteran adalah profesi yang dapat dianalogikan sebagai superhero dalam dunia nyata. Dalam perumpamaan ini, dokter bisa dianggap seperti pahlawan super dikarenakan dokter dapat menolong, melindungi, atau menyelamatkan orang-orang dari penyakit yang tersebar seperti penjahat yang ada dimana-mana. Dokter sendiri harus siap untuk menolong pasien 24 jam setiap harinya tanpa henti seperti superhero di berbagai tayangan film yang harus siap sedia karena kita kejahatan tidak bisa ditebak dan dapat muncul kapan saja. Sama halnya dengan penyakit, kadang bisa kambuh tanpa diduga sehingga sebagai seorang dokter, kesiagaan menjadi suatu hal yang utama.

Untuk 20 tahun kedepan saya yakin bahwa masalah kedokteran yang menjadi sosok superhero di masyarakat masa depan menurut saya masih akan bertahan, hal ini dikarenakan tidak semua hal dapat digantikan oleh mesin. Contohnya dalam melakukan operasi sendiri, pengawasan dokter tentunya masih sangat dibutuhkan. Selain itu, interaksi antara dokter dan pasien lah yang membuat pasien dapat merasa nyaman dalam berkonsultasi dengan dokter. Oleh karena itu di masa mendatang, dokter masih dapat bertahan sebagai profesi yang dibutuhkan banyak orang.

Hal yang akan menjadi masalah adalah mengenai populasi manusia yang semakin banyak yang menyebabkan persaingan untuk hidup menjadi lebih ketat, kondisi ini sendiri dapat terjadi dikarenakan perkembangan teknologi yang membuat ekspektasi hidup orang banyak menjadi lebih lama dan membuat populasi yang akan bertambah secara eksponensial. Oleh karena itu, dalam menjadi dokter harus bisa bertahan di kondisi ini yakni dengan cara mengembangkan diri kita sehingga menjadi seorang pribadi yang berbeda dengan yang lain sehingga kita dapat tetap berjuang di tengah-tengah persaingan ketat di masa mendatang dan tentunya menjadi seorang dokter yang berkompetensi dan tentunya berhati nurani.


Melanjutkan dari poin sebelumnya, untuk menjadi seorang dokter kita harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan dapat berinovasi sehingga tidak ketinggalan jaman. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa hal:

1. Ketika menjadi seorang dokter harus memiliki suatu hal yang membuat kita berbeda dengan yang lain dan membuat kita akan terus dibutuhkan. Contohnya memiliki keunikan atau kepintaran tertentu dalam satu spesialisasi, seperti spesialis jantung yang dapat menemukan cara untuk mereka yang dipasang ring jantung dapat sehat seperti sedia kala dengan cara-cara tertentu. Ataupun menciptakan terobosan baru untuk menyelesaikan suatu masalah.

2. Lalu yang kedua adalah terbiasa untuk beradaptasi baik dalam hal kedokteran maupun hidup. Dengan cepatnya perubahan dunia saat ini, tentunya hal yang kita ketahui sekarang dapat berubah kedepannya, dan kita sebagai seorang yang ingin bertahan hidup di masa mendatang harus dapat beradaptasi dan terbuka terhadap hal-hal baru yang ada di masa mendatang yang akan mempengaruhi hidup kita. Menguasai berbagai hal, mulai dari teknologi hingga budaya yang dapat berubah dari zaman ke zaman adalah sebuah soft skill yang harus dimiliki seorang dokter.

Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa dalam hidup kita harus dapat beradaptasi dalam  segala situasi agar dapat tetap bertahan ditengah persaingan yang ketat di masyarakat. Kita harus dapat menjadi seperti air yang dapat menyesuaikan diri dimanapun kita berada sehingga dapat terus mencapai apa yang kita inginkan dan tentunya dengan cara yang sehat.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun