Menteri Milenial, Idealisme atau Hanya Pemberi Harapan Palsu?
6 Juli 2019 05:00Diperbarui: 8 Juli 2019 05:446518
Dalam wawancara khusus dengan Harian Kompas, Senin (1/7/2019), Jokowi berkata "Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," Sejak itu ramai dinarasikan wacana menteri anak muda, orang muda, pemuda, atau generasi milenial pada kabinet pemerintahan Jokowi kedua.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.