Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Mengenang Hujan

5 Desember 2018   15:34 Diperbarui: 5 Desember 2018   15:45 261 8
Aku lahir kembali setiap hujan datang.  Saat  aroma tanah basah (kembali) mengikat jejak. Hujan seperti ibu yang melahirkan ketegaran-ketegaran lapang.  Aku menyukai hujan seperti menyukai ibu.  Menunggu hujan seperti menunggu ibu.  Hujan dan ibu adalah sepasang sayap kupu-kupu berwarna bening nan anggun.  Demikian aku menganggap hujan adalah ibu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun