27 Januari 2021 17:58Diperbarui: 28 Januari 2021 11:591984
Setelah 40 tahun bersama, tangisan bapak di pusara ibu bukanlah hal yang mengagetkan buatku. Nisan kayu itu dibasahi air mata. Gundukan tanah baru berhias mawar melati dipeluknya seakan itu adalah tubuh ibu yang begitu ia cinta. Aku seperti anak durhaka karena hanya menangis sebentar saja. Tadi pagi, saat bapak terisak mengatakan bagaimana ibu meninggal aku menangis sejadi-jadinya. Rekan kerja dan bosku mengira aku kesurupan karena kencing di sembarang tempat pada awalnya. Ketika kusampaikan bagaimana ibuku meninggal mereka diam, membiarkan aku pulang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.