Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mengenal Medan Energi......

5 April 2010   10:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 1083 0
APAKAH MEDAN ENERGI, ITU ??

Setiap benda yang ada di alam semesta itu memiliki medan energi, bumi, matahari, planet, asteroida, angin, air, tanah, tumbuh-tumbuhan, binatang, batu dsbnya. Demikian pula manusia, juga memiliki medan energi; hanya saja medan energi manusia lebih banyak di-banding-kan yang lainnya.

Jika yang lainnya hanya satu medan energi, tetapi manusia memiliki empat unsur medan energi. Yaitu energi tumbuh-tumbuhan, energi binatang, energi pikiran dan energi spirit.

Medan energi yang pertama adalah raga energi yang terdekat, yaitu energi seseorang yang terpancar, dari titik pusat energi pribadi. Seperti halnya entitas planet di dalam sistem tatasurya kita, masing-masing planet memiliki energi keseimbangan, demikian pula manusia.

Kita sering merasa jengah ketika didekati oleh seseorang yang perilakunya membosankan, karena apa? Karena energi rendahnya memasuki area energi yang kita miliki sebagai energi menengah atau energi tinggi. Kenapa kita bisa terpengaruh? Karena kondisi kita tidak stabil.

Marilah kita mencoba mengenali medan energi masing-masing, lakukan:

Julurkan sebelah lengan anda kedepan dan perhatikan titik terjauh jangkauan jari-jari anda. Sekarang bayangkan lengan anda teracung lurus keatas kepala anda, hingga mencapai titik diatas tubuh anda, dan kemudian bayangkan lengan itu di belakang anda dan kemudian bayangkan lengan itu terjulur kebawah. Sekarang anda memunyai gambaran medan energi yang mengelilingi tubuh kita secara terus menerus. Medan energi ini dikatakan sebagai medan energi cepat , karena tak terpisahkan dari raga energi lambat yang bersifat padat dan kasatmata. Visualisasikan medan energi yang lebih cepat itu dengan tepi atau batasnya yang berada di sekeliling anda.

Ketika ada orang lain atau orang asing yang berbicara dan mendekat memasuki batas itu , maka anda telah merasa diganggu. Dan tindakan naluriahnya anda akan bergerak kesamping, mundur atau mungkin mengelak, untuk menciptakan jarak yang lebih aman.

Mengapa terjadi demikian? Karena medan energi pribadi kita ini merasakan adanya kekuatan gangguan itu, dan memberikan peringatan bentuk-bentuk perasaan tidak nyaman, setiap kali batas khayal itu dilanggar. Jika seseorang berada lama dalam medan energi pribadi anda, maka mulai memengaruhi seluruh keberadaan kita dengan energinya, membuat diri pribadi ini tertekan; jika tidak selaras dengannya, dan mengangkat jika menghasilkan energi yang lebih tinggi daripada anda.

Yang kedua medan energi lingkungan yang lebih luas ;
visualisasikan medan energi anda meluas kedalam kediaman anda, tempat kerja anda, jalan tempat anda tinggil, keluarga anda , komunitas ada. Sadarilah bahwa setiap kemanapun kita pergi, kita terbenam dalam medan energi yang membentang tidak hanya sejauh jangkauan lengan ini, tetapi juga sejauh mata bisa melihat, sejauh telinga mendengar, dan sejauh hidung mencium bau.

Pola getaran pada medan energi lingkungan yang lebih luas, artinya bahwa kita membentuk area energi pada medan energi yang lebih besar. Dalam hal ini medan energi yang kita bentuk ini akan bercampur dengan medan energi yang lebih luas, yang tentu saja dipengaruhi oleh frekuensi dan medan energi orang lain serta semua kegiatan dalam medan energi lingkungan keseluruhan. Medan energi itu- dimana di dalamnya tubuh kasar anda berjalan, duduk, tidur, bermain, bekerja- dipengaruhi oleh frekuensi energi siapapun yang memasukinya.

Medan energi ketiga, yaitu; energi medan pikiran,
energi ini melampaui energi yang pertama energi pribadi dan energi kedua atau energi lingkungan. Medan energi pikiran ini sangat luas, sehingga tak seorangpun mampu menciptakan batas khayalnya. Pada medan energi pikiran ini, pikiran kita dan pikiran-pikiran orang lain berinteraksi di dalam medan energi yang sama. Artinya ketika saya sedang memikirkan sesuatu maka akan ada pengaruh dari energi pikiran orang lain, demikian pula orang lain terhadap kita.

David Hawkins dalam Power vs Force, mengatakan;” setiap pikiran, tindakan , keputusan atau perasaan menciptakan pusaran dalam medan energi kehidupan yang saling berpautan dan menyeimbangkan”. Ketika pikiran dan perasaan orang lain menyentuh medan energi anda, maka akan terjadi satu diantara dua hal;

1) medan energi anda ditingkatkan frekuensinya
2) mungkin medan energi anda semakin dipeersempit dan akhirnya terkontamisani oleh energi orang lain. Cara orang lain berpikir itu memancarkan energi pikiran, dan mereka bisa memengaruhi anda.

Dalam alam semesta yang saling berpaut ini, setiap perbaikan yang kita lakukan dalam dunia kita sendiri akan memperbaiki dunia secara keseluruhan bagi semua orang, lanjut Hawkins.Tetapi bukan hanya manusia yang memengaruhi medan energi seseorang, tingkat kebisingan, polusi udara dan kemurnian makanan; semua itu menyentuh dan memengaruhi medan energi kita.

Yang mungkin perlu kita sadari adalah; bahwa seseorang memainkan peranan besar dalam membuat medan energi kita supaya tetap besih dan tidak tercemar. Dan bahwa kita juga bisa memunyai dampak yang menyehatkan dan membersihkan bagi medan energi orang disekitar kita.

Melihat uraian diatas, maka yang perlu untuk dicerahkan atau dijernihkan adalah medan-medan energi tersebut. Sebab dari sanalah sebenarnya pangkal tolak pencemaran , yaitu ; energi diri, dan energi pikiran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun