Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sssttt...300 Jaran Kepang (Njathil Yukkkk...)

26 November 2012   03:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:40 1061 3
Taman Budaya Jawa Tengah kembali menyelenggarakan perhelatan akbar yang bertajuk seni tradisional. Tepatnya "Festival Kesenian Tradisional yang mengusung tema Tradisi Menjaga Harmoni". Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 24 - 27 Nopember 2012 dan terbuka untuk umum. Acara pembukaan pada hari Sabtu, 24 Nopember 2012 jam 19.00 wib - selesai di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah dengan : 1. Tari "Golek Montro" dari Pura Mangkunegaran. 2. Persembahan tari dari kelompok Lahere Sulawesi Selatan. 3. Tari "Ratoh Duek" dari Nangro Aceh Darussalam. 4. Lenong "Jawara Tanang Abang" dari DKI Jakarta. Hari Minggu, 25 Nopember 2012 jam 19.00 wib -selesai  : 1. "Damar Wulan Ngenger" dari Banyumas Jawa Tengah. 2. Tari "Semangat Rindu" dari Kalimamtan Timur. 3. Ludruk "Sopo Ngiro" dari RRI Surabaya Jawa Timur. Senin, 26 Nopember 2012 jam 19.00 wib - selesai : 1. "Cokro Sudarmin Lahir", dari Srandul Klaten Jawa Tengah. 2. Gamelan " Selonding" dari Kembang Ceraki Bali. 3. Kethoprak " Rangsang Penangsang " kelompok gabungan Jawa Tengah. Selasa, 27 Nopember jam 19.00 wib - selesai : 1. Wayang beber " Joko Kembang Kuning" dari Pacitan Jawa Timur. 2. Tari " Dua Suku ", Komunitas Pintu Dua Papua. 3. Langen Mandra Kethoprak " Nagih Janji" dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain kegiatan pementasan malam hari, ada juga pementasan jaran kepang sebanyak 300 penari yang di selenggarakan pada hari Minggu mulai jam 09.30 wib - selesai yang bertempat di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah, ada juga Pameran Seni Rupa yang bertempat di Galeri Seni Rupa. Pameran kali ini memamerkan jenis-jenis kain lurik, batik, seni logam (tembaga), kerajinan dari cangkang penyu, lukisan wayang beber, wayang kulit, lukis kaca, seni ukir, keris dan patung. Wisata kuliner tradisional juga ada & Sarasehan Seni Pertunjukan Tradisional tentunya. Saya sudah semangat 2012 untuk melihat acara pembukaan, akan tetapi berhubung cuaca malam minggu kurang mendukung, akhirnya saya datang pada hari Minggu siang untuk menyaksikan pementasan Jaran Kepang. Ketika saya sampai di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), ada salah satu kelompok Jaran Kepang yang masih gladi bersih. Dan berapa lama kira-kira jam 09.30 wib acara pementasan Jaran Kepang dimulai. Saya dan anak saya memilih tempat duduk deret nomor dua dari depan. Satu per satu kelompok Jarang Kepang tampil dengan ciri khasnya masing-masing. Dari sekian kelompok yang tampil, saya paling suka dengan kelompok Jaran Kepang Turangga Seta. Karena dari sisi iringan, rias busana maupun tarinya sudah tergarap dengan baik. Bahkan di akhir sajiannya, para penari membentuk piramida, sehingga tepuk tangan penonton seolah tak berhenti sampai para penari menghilang di balik pendapa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun