Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Biaya Kuliah Mahal!! Ratusan Calon Mahasiswa Terancam Batal Kuliah

15 Agustus 2013   05:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:18 432 0
SAMARINDA - Uang Kuliah Tunggal, Sistem terbarukan dengan
semangat agar biaya perkuliahan lebih murah kinisudah mulia diterapkan.Di unmul, secara nyata
sistem UKT mencekik dan membuat para orang tuasemakin berkecil hati. Dengan niatan agar anaknya
bisa menempuh jenjang pendidikan tinggi. Tapi apa
daya tak sedikit Mahasiswa beserta orangtua/wali
mereka terkejut dengan besaran biaya kuliah yg
akan mereka bayar. Statment salah seorang mahasiswa
yg baru mengetahui besaran UKT per semester yg
dibayar yakni sebesar 8jt rupiah(Besaran UKT di
tiap-tiap Fakultas berbeda,yakni berkisar Rp.0 -
Rp.15.000.000 dan tiap2 mahasiswa juga berbeda
yakni berdasarkan jenis pekerjaan,penghasilan dan
pengeluaran seperti tagihan rek
listrik,PDAM,PBB,dll) "Gak sanggup bayar UKT, Orang Tua saya hanya pedagan warung sembako yang penghasilan rata -ratanya gak menentu . Katanya UKT sesuai penghasilan ortu,tapi
kenyataannya engga. ibuku nah sampe bekaca- kaca matanya pas ku kasitau besaran UKT yang harus saya bayar" kata seorang
Mahasiswa baru.
Penentuan golongan UKT di Unmul memang cukup
membuat 'shock' para orangtua/wali,bayangkan
saja tidak sedikit para mahasiswa yang merasa salah masuk
golongan UKT.Bahkan yang harus mereka bayar lebih besar dibanding dengan pendapatan orangtua mereka. Contoh saja,salagseorang mahasiswa unmul 2013 yang sempat curhat di jejaring sosial. Gaji
orangtua mereka 3jt/bln tapi tinggal di Kec.Tanah Ulu Kaltim,
Dimana pengeluaran biaya disana untuk biaya hidup
juga besar , memiliki 4 tanggungan dan belum lagi
membayar biaya lain-lain tapi malah diharuskan
membayar 3juta/semesternya. Meski demikian,ada
juga salah seorang Mahasiswa yang berstatemen
bahwasannya biaya kuliahnya sekarang lebih
murah dibanding semasa dia masih duduk
dibangku SMA.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian tersendiri bagi
kementrian pendidikan , Bahwa memang sistem ini
telah gagal dan harus berani mengakui itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun