5 Desember 2018 14:59Diperbarui: 5 Desember 2018 15:081231
"Di Ubud tidak ada kerajaan. Tidak ada raja. Jika kita salah menulis, kawitan bisa marah. Masyarakat mendapat pencerahan yang salah. Menulis harus sesuai dengan fakta dan prasasti- prasasti  raja-raja Bali". Seseorang berpendapat dan melontarkan kritik terhadap tulisanku. Wow. Sungguh, sesuatu bahan masukan yang mencerahkan. Mengapa harus resah dan gundah jika karya kita mendapat saran dan masukan, jika seseorang berdiskusi terkait karya tulis dan diri kita.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.