Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Tabe Pekulun, Ida

5 Desember 2018   14:59 Diperbarui: 5 Desember 2018   15:08 123 1
"Di Ubud tidak ada kerajaan. Tidak ada raja. Jika kita salah menulis, kawitan bisa marah. Masyarakat mendapat pencerahan yang salah. Menulis harus sesuai dengan fakta dan prasasti- prasasti  raja-raja Bali". Seseorang berpendapat dan melontarkan kritik terhadap tulisanku. Wow. Sungguh, sesuatu bahan masukan yang mencerahkan. Mengapa harus resah dan gundah jika karya kita mendapat saran dan masukan, jika seseorang berdiskusi terkait karya tulis dan diri kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun