23 Maret 2018 14:57Diperbarui: 23 Maret 2018 15:0112553
Gaung "hapus akun Facebook" lambat laun kian terdengar seusai dugaan terbongkarnya skandal pencurian atau bocornya data personal pengguna Facebook oleh firma analisis data, Cambridge Analytica. Skandal ini seolah mengguncang dunia bukan saja karena menyangkut keamanan data pribadi pengguna tetapi lebih dikarenakan kaitannya dengan raksasa media sosial Facebook yang dinaungi oleh Mark Zuckerberg. Imbas dari terungkapnya skandal ini bagi Facebook sangatlah telak, sentimen negatif skandal tersebut dikabarkan membuat nilai saham Facebook merosot tajam yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan triliun Rupiah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.