Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Simak Hidrogen Hijau Pengganti Baterai dengan Panel Surya sebagai Energi Eksternal

20 Februari 2022   21:16 Diperbarui: 20 Februari 2022   21:22 1490 1
Transisi energi terbarukan merupakan langkah masif saat ini untuk mitigasi perubahan iklim namun dibalik itu semua baterai sebagai penyimpan energi listrik menghasilkan limbah B3 sebagai limbah yang berbahan kimia berbahaya bagi makhluk hidup dan juga lingkungan. Persoalan ini akibat dari umur pakai baterai antara 2-10 tahun. Green Hydorgen sebagai solusi pembawa energi bersih karena memiliki dampak dekarbonisai melalui proses elektrolisis yang mana sumber energi eksternal dari solar, angin atau hidro untuk dilakukan pemecahan molekul air sehingga menghasilkan hydrogen pada air saat terjadi oksidasi dan memiliki potensi penyimpanan listrik jangka musiman dan mampu menghasilkan listrik sesuai permintaan.
Saat ini 96% hydrogen dihasilkan bahan bakar fosil. Terdapat grey hydrogen diakibatkan selama proses pembentuk hidrogen dari air atau disebut "steam reforming", namun kekurangannya proses ini menghasilkan CO2 akibat bahan bakar fosil, CO2 tersebut tidak mampu tertangkap. Pada saat produksi karbon dioksida yang dihasilkan mencapai 9,3 kg CO2 hal berakibat buruk pada efek gas rumah kaca. Terdapat juga brown atau black hydrogen yang mana pada saat pembentukan hydrogen menghasilkan CO2 namun lebih rendah dari grey hydrogen. Maka dari pemilihan green hydrogen merupaka pemanfaatan pembangkit ebt sebagai penggerak penghasil hidogen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun