Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pendampingan Orangtua pada Literasi Anak (Penelitian KKN Tematik Literasi UPI di SD Tunas Unggul 2021)

25 September 2021   15:35 Diperbarui: 25 September 2021   15:39 219 1
Seluruh penjuru dunia melawan pandemi Covid-19. Berbagai cara kami lakukan mulai dari menerapkan 3M (Menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) untuk diri sendiri dan orang lain, hingga melakukan vaksinasi. Pemerintah pun turun tangan menertibkan masyarakatnya agar pandemi ini lekas berakhir, mulai dari PSBB pada tahun 2020, hingga melakukan PPKM dengan level pada tahun 2021.

Dengan adanya upaya pembatasan pemerintah, maka kami sebagai masyarakat yang taat akan hukum yang berlaku. Pembatasan tersebut bukan berarti menjadi batasan bagi mahasiswa melakukan aktifitas dalam lingkup akademik, termasuk KKN atau Kuliah Kerja Nyata.

KKN telah dirancang sedemikian rupa agar peserta dan objek sasarannya tetap berada dalam hukum yang berlaku, dari mulai pelaksanaan yang secara daring dan pemilihan daerah yang dekat dari tempat tinggal. Dalam pelaksanaannya KKN Tematik UPI kali ini berfokus dengan literasi untuk membangun bangsa yang sadar akan pentingnya literasi. Literasi adalah kemampuan setiap manusia dalam membaca, menulis serta berhitung untuk mendapatkan informasi yang ada.

Adik adik kami yang duduk pada tingkat Sekolah Dasar pun memerlukan literasi untuk perkembangannya dan menambah wawasan keilmuannya. Dalam pelaksanaan literasi bagi anak kecil harus didampingi  oleh orang dewasa agar setiap pesan yang terkandung dalam bahan literasi dapat dipahami. Selain itu, orang dewasa berperan dengan memilah bahan ajarannya.

Pada faktanya dalam kuisioner yang saya dan teman saya sebar pada tempat KKN di SD Tunas Unggul (Bandung), pelaksanaan pendampingan literasi masih jarang atau kadang kadang saja didampingi, tetapi untuk pemilihan bahan bacaan dan keseuaiannya sudah dirasa sesuai olrh orang tua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun