Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Stop Budaya "Bullying"

6 Januari 2014   00:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 182 3
Adib (nama samaran) adalah teman sekelas pada saat saya duduk dibangku SMA kelas satu. Dia salah satu korban bullying dilingkungan sekolah saya. Kenapa dia jadi target bullying ? Mungkin karena Adib anak cowok yang lemah, pendiem, lugu, selalu menerima dan tidak membalas ketika diejek, dicaci maki oleh teman - temannya. Sebenenarnya Adib seorang siswa yang pandai dan rajin berangkat ke sekolah, ketika semakin bertambah banyak teman - teman Adib yang suka nge-bully dirinya dan semakin kelewatan meraka mengolok - olok si adib. Disitulah Adib mulai merasa tidak nyaman berada dilingkungan sekolahnya, dia mulai jarang masuk sekolah sampai orang tua Adib dipanggil karena jarangnya dia masuk sekolah. Kelas 2 Adib memutuskan untuk pindah sekolah, ya mungkin karena dia sudah tidak tahan terhadap fenomena bullying yang dririnya alami. Saat saya kelas 3 saya mendapat kabar bahwa si adib berhenti sekolah dikarenakan dilingkungan sekolah barunya tersebut, dia mendapat kasus yang sama yaitu menjadi target bullying teman-temannya, hedeeeeh !.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun