Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mengenang Tarian Demokrasi Liberal

11 Oktober 2016   04:15 Diperbarui: 11 Oktober 2016   04:28 13 0
Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia ini cukup menarik untuk kita kaji. Dalam sejarah perkembangannya, ternyata hampir semua negara terkecuali negara yang menerapkan sistem monarki absolut yang menanamkan sistem pemerintahannya dengan hanya memberi atribut demokrasi. Hanya saja ciri-ciri khas tersebut yang mereka terapkan, di mana masing-masing-masing-masing negara dalam pelaksanaannya memiliki ciri dan karakter yang berbeda dengan menambahkan embel-embel di belakang kata demokrasi sperti Demokrasi Nasional, Demokrasi Rakyat, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Proletar, Demokrasi Pancasila dan lain sebagainya. Dalam upaya mencari bentuk-bentuk demokrasi yang paling tepat untuk diterapkan dalam sebuah Negara seperti di Indonesia khususnya ada semacam bentuk trial and error (coba dan gagal). Akan tetapi jika kita renungkan secara mendalam, ternyata untuk menuju pada sebuah sistem demokrasi yang ideal amat sangat membutuhkan waktu yang panjang bahkan tak cukup hanya dengan kurun 30-40 tahun. Sebagai riset perbandingan coba kita lihat kembali sejarah perkembangan konsep demokrasi yang berkembang di Amerika Serikat yang dinilai sebagai negara demokrasi yang ideal, meskipun sebenarnya di negara ini demokrasi masih sangat marak dengan keborokannya. Bahkan dalam sejarahnya disebutkan bahwa Amerika memerlukan waktu 11 tahun dalam upaya menyusun konstitusi dan 89 tahun untuk menghapus perbudakan. Dengan demikian jika bangsa Negara Indonesia dalam mencari bentuk demokrasi yang tepat dimulai sejak tahun 1945 sampai sekarang masih sangat jauh dari kata layak, bahkan tak jarang timbul pertanyaan-pertanyaan semacam “Demokrasi apa Oligarki”? hal ini bukan semata karena ketidak seriusan para petinggi negara ini. trial and error seperti ini membuktikan bahwa sampai saat ini telah hadir beberapa macam demokrasi yang diterapkan di Negara Indonesia ini. salah satunya adalah demokrasi liberal. 

Demokrasi liberal atau sering juga disebut sebagai demokrasi parlementer berkembang dan diterapkan di Indonesia sejak tahun 1945 sampai pada tahun 1959. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun