Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengalihan Lahan di Banyuwangi menjadi Sarana dan Prasarana

28 September 2022   19:00 Diperbarui: 28 September 2022   18:58 300 0
               Banyuwangi adalah salah satu daerah yang memiliki sejuta keaneka ragaman wisata. Banyak sekali pengghargaan yang di peroleh Kabupaten Banyuwangi  yakni, Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia pada tahun 2016 tingkat nasional, Indonesia’s Attractives index 2019 pada tahun 2019 dengan kategori infrastuktur pariwisata langsung diberikan oleh mentri pariwisata Indonesia, dan masih banyak lagi penghargaan – penghargaan lainnya yang diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi dalam bidang pariwisata

               Dengan berkembangnya pariwisata kabupaten Banyuwangi pemerintah daerah Banyuwangi dan juga Bupati Banyuwangi selalu merencanakan perkembangan sarana dan prasarana untuk terus mendukung kemajuan perkembangan pada sektor pariwisata. Tidak hanya itu Pemerintah Banyuwangi juga memikirkan bagaimana progres perekonomian masyarakat dan ekonomi kota dengan inofasi – inofasi yang sedang direncanakan.

               Pemerintah Banyuwangi sangat peduli tentang bagaimana perekonomian masyarakat dan perekonomian kota sekarang. Jadi pemerintah banyuwangi sangangat memikirkan baik – baik bagimana upaya untuk mengembangkan sarana dan prasarana di Banyuwangi khususnya pada sektor Pariwisata supaya lebih baik lagi namun tidak menghambat perekonomian masyarakat dan perekonomian kota di Kabupaten banyuwangi. Sarana dan prasarana sudah di rencanakan untuk menunjang kemajuan yang berada di Banyuwangi.

               Tanpa piker Panjang pemerintah Banyuwangi dan Bupati Banyuwangi mulai ber inofasi dengan pengalihan lahan yang berada di Banyuwangi menjadi sarana dan prasarana untuk memudahkan para wisatawan dan juga masyarakat Banyuwangi Sendiri, Mulai dari Pengalihan Lahan kumuh menjadi destinasi wisata baru yang sangat menarik para wistawan domestik atau wisatawan mancan negara bahkan juga masyarakat Kabupaten Banyuwangi itu sendiri,  pengalihan lahan kosong menjadi tempat edukasi bagi para wisatawan maupun masyarakta Banyuwangi, ada pula penalihan Lahan pasar tradisional menjadi teminal Pariwisata Terpadu untuk memudahkan para wisatawan yang berunjung ke Kabupaten Banyuwangi.

               Pemerintah dan juga Bupati Kabupaten Banyuwangi sangat menyiapkan Inovasinya untuk memudahkan para wisatawan untuk menjelajah wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi sendiri. Dengan pengalihan lahan yang berada di Kabupaten Banyuwangi diubah menjadi tempat edukasi, terminal pariwisata, sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan banyuwangi dan masih banyak lagi inovasi – inovasi yang dimiliki pemerintah dan bupati Banyuwangi sendiri untuk kemajuan banyuwangi khususnya di sektor pariwisata.

               Dengan mengubah pasar tradisional yang berada di banyuwangi menjadi terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi adalah salah satu upaya pemerintah banyuwnagi untuk mengambangkan sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Pasar tradisional yang sekarang di ubah menjadi Terminal Pariwisata Banyuwangi dulunya adalah pasar tradisonal yang sering digunakan masyarakat untuk bertransaksi jual beli bahan – bahan pokok atau barang – barang hasil pertanian masyarakat banyuwangi dan berfungsi sebagai pasar tradisional pada umumnya. Pasar tersebut terletak di gerbang masuk pusat kota Banyuwangi, yaitu beralamt di Jl. Letjen S Parman No.7, Sobo, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi atau masyarakat Banyuwangi dulu menyebutnya dengan  pasar Sobo karna terletak di kelurahan Sobo banyuwnagi. Pasar ini memiliki lahan seluas satu hektar yang tempatnya sangat setrategis untuk para wisatawan mengunjungi terminal pariwisata tersebut dan tempatnya yang sangat dekat dengan salah satu hotel berbintang tiga di Banyuwangi hal tersebut sangat mendukung ke setratesgisan tempat untuk para wisatawan tidak memiliki alasan untuk tidak mendatangi terminal pariwaisata terpadu itu sendiri.
Pemerintah mulai merencanakan pengalihan lahan pasar tradisional Sobo menjadi terminal pariwisata terpadu pada awal tahun 2015 setelah hampir 7 tahun pengerjaan akhirnya pada tahun 2022 terminal pariwisata terpadu rampung pembangunan, dengan mengusung tema go green. Terminal pariwaisata terpadu ini di desain oleh arsitek ternama Indonesia yang bernama Andra Matin. Terminal ini di siapkan untuk memudahkan para wisatawan untuk menjelajah wisata yang berada di banyuwangi dan juga membuka lapangan pekerjaan untuk para masyarakat sekitar untuk menjual atau menjajakan dagangan oleh – oleh khas Banyuwangi sebagai buh tangan untuk para wisatawan Kembali ke daerah nya masing – masing.
Terminal Pariwisata terpadu ini memiliki dua Gedung utama yang masing – masingnya memiliki empat lantai, di lantar dasar terdapat parkiran yang dapat menampung kendaran – kendaraan para penunjung dan terdapat kios – kios trevel , dilantai kedua trdapat kios – kios souvenir atau oleh – oleh khas Banyuwangi di lantai du aini para pengunjung atau wisatawan bisa menemukan berbagai oleh – oleh khas yang ada di Banyuwangi yang di perjual belikan oleh UKM yang ada di banyuwangi sendiri. Dilantai ke tiga dan ke empat terdapat tempat dormitory tourism, dan di lantai paling atas terdapat tempat kosong yang luas dan dapat dijadikan sebagai tempat acara.  Tidak hanya sebagai terminal pariwisata terpadu tempat ini juga bisa menjadi tempat berkumpulnya atau tempat event yang ada di Banyuwangi  untuk para masyarakat yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten  Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda mengatakan bahwa, Terminal Pariwisata Terpaduu ini mengusung konsep one stop service pariwisata dan mengusung tema bangnan go green. Bukan hanya sekadar pusat oleh-oleh saja yang berda si sana, tetapi juga semua sarana dan prasarana pariwisata Banyuwnagi yang ada disana” ujarnya kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi .
Sekarang pemerintah Banyuwangi yang juga berkerjasama dengan dinas kebudayaan dan pariwisata Banyuwangi telah berfokus kepada penataan untuk lebih mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada di terminal pariwisata terpadu untuk memudahkan para wisatawan entah wisatawan domestic atau bahkan luar negeri dan juga masyarakat sekitar Banyuwangi sendiri. Bukan hanya sekadar menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pariwisata, pemerintah kabupaten Banyuwangi juga menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong semua para wisatawann dari dalam maupun luar negeri yang berkunjung ke Banyuwangi untuk mampir ke Terminall Pariwisata Terpadu ini. Terutama wisataawan dari dalam maupun luar negeri yang datang rombonngan maupun para pejabat daerah lainnya yang datang hanya untuk studi banding maupun belajar tentang budaya yang ada di Kabupaten Banyuwangi sendiri. selain dimanfaatkan untuk menjadi terminal pariwisata terpadu, terminal pariwisata ini  juga kerap digelar banyak berbagai event – event yang ada di Kabupaten banyuwangi, yaitu salah satunya adalah Banyuwangi Culture Everyweek. Di saat malam hari bisa menjadi pusat kegiatan untuk para anak – anak muda Banyuwangi untuk melakukan aktivitas positif. Contonya menyalirkan bakat untuk para anak muada yang senang bernyanyi atau keahlian lainnya bisa menampilkan bakatnya dipanggung yang ada di Terminal Pariwisata Terpadu . Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik orang datang untuk menikmati music atau bakat yang dimiliki para anak muda banyuwangi.

               Dengan adanya perubahan lahan ini menjadi Terminal Pariwisata terpadu ini memiliki efek positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar dan juga perekonomian yang dimiliki Kabupaten banyuwangi sendiri. Tempat ini membuka lowongan pekerjaan untuk para masyarakat Banyuwangi dan juga menyediakan wadah untuk para UKM yang ada di banyuwangi untuk memasarkan hasil UKM nya untuk di perjual belikan sebagai oleh – oleh khas yang ada di Kabupaten Banyuwangi sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun