Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Terakhir pada Musim Kemarau

14 September 2015   22:37 Diperbarui: 15 September 2015   07:16 294 18
Sudah empat bulan ini, langit tak juga berkenan memercikan air pada hamparan tanah sawah. Pekarangan dan atap rumah. Pohon terasa gerah, dekil dan kulitnya kusam. Sumur menjadi tak bisa lagi disebut sebagai sumber. Ia hanya lubang berdiameter lebar dan dalam, tapi tak memberi kebutuhan yang cukup bagi pemiliknya. Tali timba rindu sentuhan tangan tuan rumahnya. Lama, teronggok dalam sepi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun