Surat Terbuka untuk Para Pengusaha dan Supir Taksi
23 Maret 2016 03:05Diperbarui: 23 Maret 2016 09:42214522
Pada sore itu kebetulan adik dan ibu saya sedang perjalanan menuju rumah dari bandara, tentunya menggunakan taksi ‘konvensional’ karena saat itu belum zamannya transportasi online. Jalanan yang macet mungkin mengakibatkan sang supir yang sudah suram dari awal semakin suram dan mengerikan, menyetirnya pun ugal-ugalan dan puncaknya adalah menabrak ojek yang sedang membawa penumpang seorang ibu dan balita. Alih-alih meminta maaf karena jelas salah tidak menginjak rem saat tikungan, si supir malah membabi-buta kepada supir ojek. Karena kesal ibu dan adik pun turun dan tidak mau melanjutkan lagi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.