Bertempat di Aula Rutan Rembang, pelatihan ini mendatangkan langsung narasumber dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rembang, Khamdanah.
Dalam kegiatan tersebut, Khamdanah selaku narasumber memaparkan materi terkait teknik dasar mempelajari bahasa isyarat. Tak hanya itu dirinya juga mengajarkan simbol huruf, sapaan, serta nyanyian menggunakan kode tangan.
Nonik salah satu pegawai mengikuti pelatihan tersebut mengaku senang dan antusias.
"Memang awalnya saya kira susah, namun kalo diimbangi dengan belajar secara terus menerus lama-lama akan luwes dengan sendirinya. Ini merupakan ilmu baru bagi saya, karena selama ini saya belum pernah mengikuti pelatihan bahasa isyarat. Hanya sering melihat saja saat orang menggunakan bahasa isyarat."ujar wanita 25 tahun itu.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Sri Nurwiyani yang saat itu mewakili Karutan Rembang berharap semoga pelatihan bahasa isyarat ini memberikan manfaat bagi pegawai khususnya dalam memberikan pelayanan.
"Meskipun bahasa isyarat ini terkenal jarang orang yang tau dan mengerti, namun bagi saya dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu membantu pegawai Rutan Rembang dalam meningkatkan pelayanan khususnya kepada seseorang yang memiliki kebutuhan khusus."ucapnya saat membuka acara.
Tak hanya itu, Sri Nurwiyani atau yang akrab disapa Wiwin juga mengucapkan terima kasih kepada Khamdanah yang telah bersedia dan menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu kepada pegawainya.
