Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisiku Pagi

23 November 2022   06:19 Diperbarui: 23 November 2022   07:14 144 21
Pagi adalah ibu puisiku
Embun air ketuban puisiku
Yang dilahirkan sebelum matahari terbit
Yang dilahirkan tanpa sakit


Puiisiku lahir tanpa tangisan
Subuh yang mengazankan
Diiringi tenbang kokok ayam
Puisiku hanya diam


Puisiku tidak mati
Tetap punya hati
Yang merasakan derita korban gempa di Cianjur
Senoga puisiku bisa menghibur


Puisiku telah disusui pagi
Ibunya yang pandai bernyanyi
Sehingga puisiku memiliki ruh
Menghidupkan semangat yang runtuh


Puisiku pagi
Kupersembahkan kepada ibu pertiwi
Yang telah memberikan harapan
Bahwa setiap pagi selalu menguatkan


Semangat baru yang menggebu
Harapan baru yang tidak lagi lumpuh
Puisiku baru dilahirkan ibu
Di atas bumi bebcana yang belum sembu


Sungailiat, 23 November 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun