Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Disesak Debu

20 Agustus 2019   15:45 Diperbarui: 20 Agustus 2019   15:56 13 6
Siang menyengat langit yang tak biru, telah disesak debu. Belum lagi kering kerongkongan menjadi batu, sehingga tersekat membuat tersumbat kaku. Berantakan debu di tengah kota yang kehilangan ibu. Di sini menunggu, tanpa perjanjian terlebih dahulu. Ketika terpaku, tanpa rayu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun