Masih tersisa satu saja bukti kita pernah disini. Diantara pohon cemara yang tinggi. Pasir pantai yang dipenuhi jejak kaki. Yang mana jejak kaki kita. Tak ada yang bisa ditanda. Jejak kita hanyalah runtuhan pondasi yang luka parah. Setelah kerakusan yang menjarah. Telah menjadi sejarah.
KEMBALI KE ARTIKEL