Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Sisa Kenangan

3 Oktober 2018   05:48 Diperbarui: 3 Oktober 2018   06:03 300 12
Masih tersisa satu saja bukti kita pernah disini. Diantara pohon cemara yang tinggi. Pasir pantai yang dipenuhi jejak kaki. Yang mana jejak kaki kita. Tak ada yang bisa ditanda. Jejak kita hanyalah runtuhan pondasi yang luka parah. Setelah kerakusan yang menjarah. Telah menjadi sejarah. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun