9 April 2017 20:15Diperbarui: 13 Februari 2018 17:101251821
Kita tentu dapat dengan mudah membedakan antara tempe dan kedelai. Tempe berasal dari kedelai yang telah mengalami fermentasi. Proses ini menyebabkan terjadinya perubahan bentuk dari kedelai menjadi tempe. Berpijak dari peristiwa tersebut maka muncullah pepatah jawa esok dhele, sore tempe. Secara harfiah, kalimat itu berarti pagi hari masih berbentuk kedelai, tetapi ketika sore hari sudah berubah menjadi tempe. Namun, ungkapan tersebut mengacu pada karakter manusia yang tidak konsisten antara ucapan dan perbuatan pada saat yang lalu saat ini dengan beberapa waktu kemudian. Jadi, esok dhele, sore tempe digunakan orang jawa untuk menyatakan orang yang mudah terbawa angin dan tidak punya pendirian.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.